SNSD - Oh! (Japan Ver.)

Minggu, 25 November 2012

PERJALANAN KEHIDUPAN MERBOT



NAMA: FRANS SETIAWAN
NPM: 12110871
KELAS:3KA28



Siang hari saat saya sedang dalam perjalanan pulang dari kampus saya mendengar suara adzan dzuhur dan saya langsung pergi ke masjid tersebut yaitu masjid al-manar di perumahan wisma asri yang jaraknya tidak jauh dari rumah saya, lalu saya solat disana dan setelah saya solat saya santai sebentar sambil beristirahat sebentar di majid tersebut. Setelah kira – kira 1 jam kemudian saya melihat seorang pria bapak - bapak yang kira – kira berumur 42 tahunan sedang menggulung karpet masjid dan menyapu serta mengepel ruangan masjid. Setelah sekitar 45 menit saya melihat bapak- bapak itu membersihkan masjid dan bapak - bapak itu beristirahat saya langsung menghampiri bapak - bapak itu dan mengobrol sebentar. Ternyata bapak – bapak itu bernama pak Sugeng dari mojekerto datang ke bekasi untuk mengadu nasib, di bekasi tetapi setelah 5 bulan di bekasi pak Sugeng tidak mendapat pekerjaan dengan bermodal ijazah SMP saja sedangkan uang kontrakannya bayarnya nunggak, padahal dia mengontak di kontrakan yang luasnya hanya 2.5X6 meter. Selama 5 bulan itu dia hanya bekerja sebagai pesuruh penduduk setempat seperti membetulkan loteng rumah bocor, tukang kuli bangunan, tukang membetulkan listrik dan penghasilannya tidak tetap. Saat pak sugeng sedang tidak ada pekerjaan setiap hari pekerjaannya hanya di masjid untuk mengumandangkan suara adzan saja sambil solat dah bedoa di masjid berharap kehidupannya lebih baik dari sebelumnya karena dulu sabelum dia ke bekasi dia itu mantan nara pidana di mojekerto karena ketauan maling motor dan di penjara, selama di penjara dia tidak pernah ada yang menjenguk bahkan istrinya sendiri tidak pernah menjenguk pak sugeng. Setelah dia keluar dari penjara pak sugeng pun pulang ke rumahnya tetapi dia sudah tidak di terima oleh istrinya di karenakan malu oleh tetangga karena sifatnya pak sugeng yang kasar dan mabuk mabukan, lalu dia mengambil ijazahnya dan di beri uang oleh istrinya 400rb untuk pergi dari rumahnya ke bekasi. Maka dari itu dia sangat menyesal dengan perbuatannya dan selalu berdoa agar kehidupannya lebih baik dari sebelumnya. saat setelah solat maghrib pak sugeng di ajak ngobrol oleh pak indra salah satu pengurus masjid, beliau mengajak pak sugeng untuk menjadi merbot masjid al-manar, alas an pak indra mengajak pak sugeng menjadi merbot karena pak indra selalu mendengar suara adzan pak sugeng dan mengetahui bahwa pak sugeng tidak mempunyai pekerjaan tetap maka dari itu pak indra mengajak pak sugeng untuk menjadi merbot masjid al-manar. Lalu pak sugeng menerimanya dengan senang hati karena dia tidak punya pekerjaan tetap, setelah solat isya pak indra mengajak para pengurus masjid berkumpul untuk memberi tau kepada para pengurus masjid bahwa pak indra punya pendapat untuk mengajak pak sugeng menjadi merbot masjid al-manar dan para pengurus masjid setuju atas pendapat pak indra di karenakan masjid al-manar tidak ada yang membersihkannya setiap harinya kecuali hari minggu dan juga para pengurus masjid sudah mengenal pak sugeng sangat dekat. Lalu pak sugeng di terima manjadi merbot al-manar , setelah itu pak sugeng di beri tempat tinggal di masjid al-manar di bagian belakang masjid al-manar. Gaji pak sugeng sebulan hanya 400rb dan dia bisa mencicil tunggakan kontrakannya dan dia mensyukuri pendapatannya meski tidak banyak, untuk makan kesehariannya pak sugeng  kadang dapet dari para pengurus masjid, uang gaji pak sugeng di ambil dari uang kas masjid. Meski pak sugeng sekarang berprofesi sebagai merbot tetapi pak sugeng terkadang jika ada warga yang membutuhkan bantuannya maka dia membantunya dan terkadang dia di kasih uang tips dari warga yang memanggilnya tetapi pekerjaan itu di kerjakan jika pekerjaan di masjid sudah selesai. Sungguh pekerjaan yang sangat mulia buat saya meski gaji yang di dapat olehnya kecil tetapi pahala yang di dapatnya sungguhlah besar karena perannya yang dia kerjakan di masjid.                                                                       

                                                                                                  (Badegos Ronggas)