SNSD - Oh! (Japan Ver.)

Minggu, 17 Maret 2013

Tugas Artikel Bahasa Indonesia 2



Saat ini perkembangan teknologi komputasi dan internet sudah mendampingi hampir semua aspek dikehidupan manusia. Untuk kegiatan yang semakin kompleks tentunya diperlukan alat bantu komputasi dan alat komunikasi yang mudah untuk dibawa. Banyaknya fasilitas wifi di banyak lokasi saat ini memudahkan dalam pertukaran informasi dengan lebih cepat, sehingga keberadaan ponsel pintar atau biasa disebut smartphone dapat menggantikan fungsi komputer untuk beberapa pekerjaan.           
Pesatnya penggunaan ponsel pintar di Indonesia mulai terlihat pada beberapa tahun ini. Kehadiran ponsel pintar dengan sistem operasi yang handal memudahkan para user dalam melakukan pekerjaan dimanapun dia berada. Salah satunya ada sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google dan mendapat dukungan penuh dari Google seperti GoogleMaps, Gmail dan sebagainya.Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang berbasis Linux yang dikeluarkan oleh Google Inc pada bulan  November 2007, bersifat open source sehingga para pengembang dapat membuat aplikasi sendiri untuk perangkat mobile sesuai dengan kebutuhan. Pemrograman perangkat ini menggunakan bahasa pemrograman Extensible Markup Language(XML) dan Java yang dikhususkan untuk platform ini, sehingga aplikasi yang dibuat tidak dapat dijalankan pada perangkat mobile lain seperti: Symbian OS dan Blackberry OS yang juga mendukung aplikasi berbasis java. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler.
            Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Fitur-Fitur Android
            Android memiliki beberapa fitur yang menarik bagi yang ingin mengembangkan aplikasi, diantaranya sebagai berikut:
-           Application Framework yang memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
-     Dalvik Virtual Machine, yaitu mesin virtual yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.
-           Graphic Library, yang mendukung grafik 2D dan 3D berdasarkan OpenGL Library.
-      Media Supported, yang mendukung beberapa media seperti: audio, video, dan berbagai format gambar(MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF). 
-      Hardware Independent, mendukung GSM, Bluetooth, EDGE, 3G,  Wifi, kamera, Global Positioning System(GPS), kompas, dan accelerometer.

Komponen Dasar
            Komponen aplikasi pada Android terdiri dari empat komponen utama, yaitu:
Activities
            Activities merupakan potongan kode executable yang menyajikan UI secara visual dimulai oleh pengguna maupun sistem operasi dan berjalan selama diperlukan. Activities biasanya sesuai dengan tampilan layar, masing-masing Activities menunjukkan satu layar untuk pengguna. Activities yang tidak aktif dijalankan dapat dimatikan oleh sistem operasi untuk menghemat memori.
Services
            Services tidak memiliki visual UI, melainkan berjalan di latar belakang untuk waktu yang tidak terbatas. Contoh dari Services adalah MP3 player yang akan terus memainkan file MP3 sesuai urutan file, walaupun pengguna menggunakan aplikasi lain. Services ini dapat dijalankan secara manual atau secara otomatis ketika Android pertama kali dihidupkan. Services dapat dimatikan secara manual oleh pengguna atau mati sampai tidak diperlukan.
Broadcast Receiver
            Broadcast receiver merupakan komponen yang menerima dan bereaksi untuk menyiarkan pengumuman. Banyak siaran berasal dalam kode sistem, misalnya pengumuman bahwa zona waktu telah berubah, baterai lemah, bahwa gambar telah diambil, atau bahwa pengguna mengubah preferensi bahasa. Aplikasi juga dapat melakukan siaran misalnya untuk membiarkan aplikasi lain tahu bahwa beberapa data telah di-download ke perangkat dan tersedia sehingga dapat digunakan.
Content Provider
            Content Provider diciptakan untuk berbagi data dengan Activities lain atau Services. Sebuah Control Provider menggunakan antarmuka standar dalam bentuk URI (Uniform Resource Indicator) untuk memenuhi permintaan data dari aplikasi lain. 


Referensi:  
Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi Untuk Android. Yogyakarta: Multimedia
Center Publishing